🐾 Syekh Amin Al Jailani

FollowSufi Podcast on Instagram: ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺻَﻞِّ ﻋَﻠﻰَ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ Ngaji Filsafat Ibadah Batin Syekh Abdul Qodir Al-Jailani Dr. Fahrudin FaizDr. H. Fahruddin Faiz, S.Ag., M.Ag. adalah seorang dosen pada jurusan Aqidah dan Fi Syekh Ibnu Qasim al-'Abbadi terkenal sebagai ahli Fiqih yang sangat handal dan disegani pada zamannya. Biografi Syekh al-Qasthalani. Yuk register jadi muhibbin beliau! Syekh al-Qasthalani dikenal sebagai ulama ahli Hadits yang sangat luar biasa, sejarawan, pakar Fiqih dan pakar Qira'at. Biografi Syekh Muhammad Nafis al-Banjari. Kejujuran Syekh Abdul Qodir al-Jailani Selamatkannya dari Segerombolan Perampok. By Muhammad Arman Al Jufri. 19 Mei 2020. 2561. perampok. BincangSyariah.Com— Tersebutlah Syekh Abdul Qodir al-Jailani. Seorang Sufi sekaligus Ulama legendaris yang namanya sangat terkenal seantero negeri. Ia dilahirkan pada tahun 470 H di Jilan, Irak. Jawahir al-Ma’aniy fi Manaqib asy-Syaikh Abd al-Qadir al-Jailany. Pengarang. Syaikh Ahmad Jauhari Umar Pasuruan. Format File. PDF. Untuk mengunduh Kitab Jawahirul Maani PDF silahkan klik tombol berikut ini. Download Kitab Jawahirul Maani PDF (17,9 Mb) sedangkan untuk mengunduh kitab Jawahirul Maani beserta terjemah bahasa Indonesia silahkan RiwayatKaramah Syekh Abdul Qadir Al-Jailani. BincangSyariah.Com – Sosok manusia yang saleh akan memiliki ‘keabadian kenangan’ yang disebarkan oleh murid-muridnya maupun dalam karya tulisnya sendiri. Murid-murid yang turut menyebarkan ini banyak tipikal. Ada murid yang menyebarkan kesalehan gurunya dari sisi ilmu, seperti murid-murid Imam NEW" SHOLAWAT IBADALLAH MANAQIB SYEKH ABDUL QODIR AL JAILANI-USTADZ ACHMAD SYAFARIERAssalamualaikum Syauqul Musthofa Loversfollow in others daqu SekelasSyekh Abdul Qadir al-Jailani yang sangat masyhur kewaliannya saja begitu khawatir dengan dirinya dan tak pernah bangga dengan maqam kewaliannya, apalagi dengan kita yang belum ada apa-apanya. Tak ada alasan untuk bangga diri dengan amal dan selalu berusaha untuk menjadi lebih baik sepanjang hayat. Suatu kali ‘Abdul Qadir al-Jailani dan para murid yang lain sedang duduk bersama dengan Syekh, kemudian Syekh meminta ‘Abdul Qadir al-Jailani untuk pergi mengambil sesuatu. Setelah ia pergi, Syekh al-Makhzumi berkata kepada murid-muridnya yang lain, “Suatu hari nanti, kaki pemuda itu akan menginjak tengkuk semua Auliya’ (para wali Allah ebkI. “Ini adalah dzikir yang pendek, tetapi besar pahala dan manfaatnya” kata Syekh Amin Aduhaby Al-Jailani ketika menyampaikan beberapa nasihat kepada para santri di Masjid An-Nur II. Pada kunjungan silaturahminya yang kedua ini, beliau memberikan sebuah resep bahagia di dunia dan di akhirat. Sekitar pukul WIB dini hari, beliau tiba di Pondok Pesantren Wisata An-Nur II. Seusai sholat subuh berjama’ah, barulah beliau menyampaikan amalan-amalan yang dibaca setiap usai sholat fardu. Beberapa amalan itu beliau jelaskan beserta sebab dan keutamaanya. Yang pertama adalah membaca istighfar, beliau menganjurkan kita untuk mengistiqomahkan pembacaan istighfar sebanyak 3 kali setiap usai sholat. Istighfar sendiri dimaksudkan untuk menyempurnakan sholat yang baru kita lakukan. Karena, tidak seratus persen sholat kita khusyuk, dan dengan istighfar itulah yang kurang dari sholat kita dapat ditambal. Istighfar bagaikan zakat fitrah. Di akhir bulan Ramadhan, kita wajib membayar zakat fitrah, tidak lain dengan zakat fitrah itulah yang dapat menyempurnakan puasa kita selama satu bulan. Dan sesuai dengan maknanya, istighfar dapat menghapus dosa-dosa kita. Setelah itu, membaca Allahumma Ainni ala dzikrika wa syukrika wa khusni ibadatika. Dimana bacaan ini dulu diwasiatkan Nabi Muhammad SAW kepada sahabat Mu’adz. Seperti yang telah dijelaskan dalam hadist muasabaqoh. Usai membaca do’a tersebut, kita dianjurkan membaca ayat kursi. “Barang siapa yang membaca ayat kursi, tidak akan ada yang menghalanginya masuk surga kecuali kematiannya” ujar beliau yang merupakan keturunan Syekh Abdul Qodir Al-Jailani ke-26 ini. Dilanjutkan dengan baca’an-baca’an lain seperti surat Al-Alaq, beserta muawidatain yang mempunyai fadhillah besar. Sehingga kelak amalan itu akan menjadi penyelamat kita di akhirat nanti. Bagi beliau, amalan-amalan seperti itu tidaklah sulit. Bagi kita sekalipun. Sesibuk apapun kita, untuk mengamalkan semua yang beliau ijazahkan adalah hal kecil. Namun, memiliki manfaat yang besar. “Ini adalah dzikir yang pendek, tidak lebih dari 5,5 menit kita membacanya” tutur beliau yang tiba pada hari Selasa, 27 Maret kalau seusai sholat kita meluangkan waktu 5,5 menit, dalam sehari ada 5 waktu sholat wajib, berarti kita hanya meluangkan waktu 27,5 menit. Dan kita bisa mendapatkan pahala yang besar. “Dzikir ini pendek, tapi syetan dan hawa nafsu yang membuat berat” nasihat beliau. Hal itu langsung beliau buktikan. Ketika ada salah seorang santri yang bertanya kepada beliau perihal bagaimana mengatur waktu dan tetap bisa mengamalkan dzikir itu, beliau langsung membuktikannya. Diambilnya jam yang melingkar di tangannya dan diberikan kepada santri pun membaca semua dzikir tersebut dari awal hingga akhir. Dan terbukti, dzikir itu hanya memerlukan waktu 5 menit saja. Dzikir ini memang mudah untuk diamalkan. Tetapi, yang membuat berat, ya itu tadi. Hawa nafsu dan godaan setan. Pewarta Izzul Haq Syekh Abdul Qadir tidak hanya dikenal sebagai maestro dalam bidang ilmu tasawuf. Seperti disampaikan cendekiawan Syekh Muhammad Fadhil al-Jailani, alim tersebut juga menguasai 13 bidang ilmu sains. Menurut cucu ke-25 dari ulama abad ke-12 M itu, beberapa kajian yang digeluti sang mujadid ialah astronomi dan medis atau kedokteran. Penamaan jalan sufistiknya, yakni Tarekat Qadiriyah, cenderung mengemuka beberapa tahun sesudah wafatnya. Sebagai catatan, Syekh Abdul Qadir berpulang ke rahmatullah pada malam Sabtu, tanggal 8 Rabiul Akhir 561 H. Jenazahnya dimakamkan pada malam itu juga di madrasahnya, Babul Azaj, sekitaran Baghdad. Lautan manusia mengiringi prosesi pemakaman. Pokok ajaran tarekat itu adalah pertama, akidah yang benar. Pada masa hidupnya, Syekh Abdul Qadir selalu mewanti-wanti pentingnya berakidah seperti generasi salaf. Di samping itu, akidah yang dijalankannya ialah Ahlussunah waljamaah aswaja. Caranya dengan berusaha sungguh-sungguh dalam memahami dan mengamalkan Alquran dan Sunnah Nabi SAW. Dengan begitu, seseorang akan mendapatkan petunjuk dalam menapaki jalan thariq yang menyampaikan ke hadirat Allah SWT. Kedua, dalam ajaran Tarekat Qadiriyah, seorang murid atau salik dituntut untuk mempunyai sikap mubtadi. Maknanya, mengikuti dengan berbagai sifat uta ma. Pada praktiknya, mereka gemar membersihkan hati dan pikiran. Dengan begitu, tangan dan kaki akan ringan dalam berbuat kebajikan dan menolak kemungkaran amar ma'ruf nahi munkar. Ketiga, aspek sosial juga di tekankan. Para salik mesti menjaga kehormat an para mursyid, bergaul baik dengan sesama ikhwan, serta memberikan nasihat kepada sesama Mukmin. Menjauhi permusuhan serta senang memberikan pertolongan, baik dalam masalah agama maupun dunia. Itulah cerminan pribadinya. Keempat, setelah ajaran dasar tersebut dihayati dan diamalkan, para murid dapat menjalani berbagai tahapan maqam kerohanian. Inilah yang diistilahkan sebagai riyadhah latihan dan mujahadah kesungguhan dalam membiasakan jiwa dan raga untuk taat kepada Allah SWT. Untuk tahap awal, mereka akan pertama-tama berbincang dengan guru. Lantas, syekh akan menyampaikan wejangan, pembaiatan, serta pembacaan doa-doa. Untuk tahap selanjutnya, tiap murid berkomitmen untuk menempuh jalan Illahi dengan didampingi oleh syekh. Fase ini membutuhkan waktu yang cukup panjang, bisa menghabiskan durasi bertahun-tahun lamanya. Dalam tahapan ini, murid diberi ilmu hakikat oleh gurunya. Oleh sebab itu, seorang salik harus yakin atas perjuangannya dan tetap bersemangat untuk melawan hawa nafsu dan melatih dirinya. Specialties City

syekh amin al jailani